Pendidikan Seks Yg Aman & Sehat

Memberikan pendidikan serta informasi seks Yang sehat Dan Aman, kamasutra Indonesia, seks yang kuat dan tahan lama

Penumpang Garuda Bawa 162 Butir Ekstasi

INILAH.COM, Nongsa - Tiga penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 156 ditangkap aparat Polda Kepri di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (7/6) sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka ditangkap karena diduga membawa 162 ribu ekstasi yang disimpan di dalam tasnya.

Ketiga penumpang tersebut masing-masing berkewarganegaraan Singapura,. Malaysia. Dengan pengawal ketat, para pemilik barang haram tersebut digiring ke dalam mobil yang akan membawanya ke Polda Kepri.

Dir Narkoba Polda Kepri Kombes Agus Rohmad yang memimpin langsung penangkapan mengatakan, ketiga tersangka terancam dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

"Mereka dijerat Pasal 111, 112, 113, dan 114 ayat 2 ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara,"tegasnya.

Dia mengatakan, untuk berhasil menangkap pengedar ektasi tersebut dirinya telah melakukan pendalam bersama tim selama satu bulan. Sebelum akhirnya dilakukan penangkapan di Jakarta.

"Satu bulan kita selidiki, tujuh hari kita lakukan control delevery barang yang dikirim dan pada hari kedelapan kita lakukan penangkapan," terangnya.

Pada penangkapan tersebut berhasil diringkus, yaitu O sebagai pemilik dan juga orang yang mengendalikan pengiriman barang dari Malaysia menuju ke Jakarta di salah satu toko makanan cepat saji yaitu KFC.

Dan di tempat tepisah bersamaan juga ditangkap, dua orang anak buahnya MS dan A di rumah pada saat menerima barang kirim tabung kompresor tersebut.

Dia menjelaskan alur pengiriman barang tersebut yang dilakukan oleh O hingga bisa sampai ke Jakarat yaitu tabung kompresor tersebut dikirim mempergunakan ekspedisi pengiriman barang dari Pasir Gudang Malaysia menuju ke Batam melalui kargo masuk melalui pelabuhan sekupang.

Setelah itu barang tersebut dibawa kesebuah gudang di daerah Tiban. Setelah itu barang tersebut dibawa kepelabuhan Telaga Punggur untuk dikirim ke Tanjungpinang. Setelah dari Tanjungpinang selanjutnya dikirim ke Tanjung Balai Karimun.

Barung tersebut dikirim kembali ke Buton Provinsi Riau dan dikirim kembali ke Palembang setelah itu ke Lampung dan masuk ke Merak baru akhirnya ke sampai di Jakarta pada tanggal 5 Juni. Dan pada tanggal 6 Juni baru barang diserahkan kepada penerima dan sinalah dilakukan penangkapan tiga orang tersangka tersebut.

"Pemilik barang merupakan warga negara Singapura namun tinggal di Malaysia. Dia datang ke Jakarta bersama dengan keluarganya dan tinggal di sebuah hotel di Jakarta. Barang ini dia kirim sendiri dan dia juga terima sendiri,"terangnya.

Dari pengakuan tersangka barang-barang terlarang tersebut milik temannya. "Barang tersebut menurut pengakuannya milik temannya. Dan temannya ini masih kita kejar saat ini,"ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, barang-barang tersebut belum diketahui pasti akan dijual di Jakarta atau akan dibawa keluar lagi. "Ini ada kemungkinan untuk dijual di Jakarta dan juga ada kemungkinan dijual di Autralia. Dia mengaku temannya tersebut pernah mengirim barang tersebut ke pulau krimas Autralia,"terangnya. [mes]

08 Jun, 2013


-
Source: http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1997384/penumpang-garuda-bawa-162-butir-ekstasi
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Penumpang Garuda Bawa 162 Butir Ekstasi. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Pendidikan Seks Yg Aman & Sehat
Ditulis oleh: Unknown - Jumat, 07 Juni 2013

Belum ada komentar untuk "Penumpang Garuda Bawa 162 Butir Ekstasi"

Posting Komentar