INILAH.COM, Jakarta - Partai Demokrat merasa lebih diuntungkan jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) keluar dari koalisi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, PKS kerap membangkang kebijakan pemerintahan SBY.
Demikian disampaikan politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Menurutnya, pemerintahan SBY akan berjalan mulus jikan PKS tidak berada dalam koalisi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
"Tidak penting ada PKS, tidak ada ruginya, justru kita beruntung kalau PKS itu keluar dari koalisi," tegas Ruhut, kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (7/6/2013) malam.
Namun demikian, Ruhut menegaskan bahwa partai pimpinan Anis Matta itu tidak punya keberanian untuk keluar dari koalisi. Menurutnya, pembangkangan PKS itu guna pencitraan setelah dilanda kasus korupsi daging sapi impor yang menyeret mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq.
"PKS tidak akan keluar, dia itu mau main sinetron. Karena sayang penghasilan menterinya akan hilang. Menusuk dari belakang ini bukan yang pertama, karena mereka mau pencitraan setelah kasus impor daging sapi," tegas Ruhut. [mes]

08 Jun, 2013
-
Source: http://nasional.inilah.com/read/detail/1997406/ruhut-tidak-penting-ada-pks
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Belum ada komentar untuk "Ruhut: Tidak Penting Ada PKS"
Posting Komentar