Pendidikan Seks Yg Aman & Sehat

Memberikan pendidikan serta informasi seks Yang sehat Dan Aman, kamasutra Indonesia, seks yang kuat dan tahan lama

Ditembak Wakapolres, Istri Bripka Mengadu ke Polda

INILAH.COM, Padang - Kasus penembakan anggota Polres Bukittinggi Bripka Elmi Waldi Senin (3/6) lalu berbuntut panjang. Istrinya bernama Widya Wati (31) bersama kuasa hukumnya meminta keadilan ke Polda Sumbar, Jumat (7/6) pagi. Namun, saat hendak melaporkan, ternyata Polda Sumbar menolak laporan itu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, istri bintara ini datang ke Polda Sumbar dengan membawa dua orang anaknya yang masih berumur tiga dan lima tahun memasuki ruangan Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumbar.

Istri Elmi Waldi ini tiba di Polda Sumbar pagi hari, dengan mengenakan baju kaus bergaris-garis merah, dan menggendong anaknya yang paling kecil, berharap keadilan untuk suaminya.

Dikatakan Widya, dia menilai institusi tempat suaminya bekerja tidak adil dan terlalu mendiskriminasikan persoalan suaminya. Padahal, semua yang dituduhkan kepada suaminya itu tidak semuanya benar.

"Saat kejadian itu, suami saya hanya meminta uang Rp300 ribu untuk uang sekolah anak, namun tidak dikasih sedikitpun bahkan ditolak," kata Widya.

Bahkan kata istri dua orang anak ini, saat sang suami pernah meminta izin untuk tidak masuk kantor karena sakit, tetapi ditolak oleh kantornya. Ditambah lagi dengan semua kebutuhan yang semakin meningkat setiap harinya. Dia pun pernah mengadu ke pimpinannya di Polres Bukittinggi, dan lagi-lagi tetap ditolak.

"Setiap permintaan yang diajukan oleh suami saya, baik itu pinjaman ataupun izin selalu ditolak, mungkin itu adalah puncak dari kekesalannya selama ini yang selalu didiskriminasikan," ungkap Widya.

Untuk itu, lanjut Widya, dia datang ke Polda Sumbar ini ingin meminta gaji suaminya dikeluarkan, dan mendapatkan keadilan yang menjadi hak suaminya.

Kuasa hukum Bripka Elmi Waldi yaitu A.M. Mendrofa mengatakan, dia akan membawa proses hukum yang menimpa kliennya ini ke Mabes Polri. Menurutnya, proses hukum yang diberlakukan kepada kliennya tidak jelas, dan tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Polri.

"Menurut saya, dasar untuk menahan klin saya itu tidak ada. Setidaknya, klien saya harus dilakukan sidang kode etik terlebih dahulu. Ini tidak, malah langsung ditahan," jelas Mendrofa.

Menurutnya, tindakan dari pihak Polres Bukittinggi yang melakukan penahanan terhadap kliennya adalah sewenang-wenang. "Saya rasa, tindakan klien saya itu wajar, karena sebelumnya dia sudah menangis-nangis dengan sang istri untuk meminta pinjaman, tetapi tidak digubris. Padahal yang menggaji klien saya itu adalah negara, bukan Wakapolres," ungkapnya.

Mendrofa menyatakan, tindakan yang dilakukan oleh Wakapolres Bukittinggi Kompol Arief Budiman tersebut dilakukan tanpa prosedur peringatan. Dalam hal ini, tindakan dari pimpinannya tersebut di luar batas.

Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Noer Ali mengungkapkan, pihaknya tidak ada menolak laporan dari siapa pun. Kasus tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan dan pengembangan penyidik.

"Laporan akan kita tindaklanjuti. Dalam kasus ini, tindakan yang dilakukan oleh bintara itu bukan tindakan indisipliner, tetapi sudah lebih ke tindak pidana," kata Nur Ali, kepada wartawan, Jumat (7/6/2013).

Ditambahkan Nur Ali, dalam kasus ini lebih baik proses hukum untuk bintara tersebut dibiarkan dulu berjalan. Kalau nanti ada yang memperlambat pemeriksaan, tentu semakin lama pula prosesnya.

Terpisah, Koordinator Indonesia Police Watch (IPW), Nanda Utama menyebutkan, dalam insiden tersebut tindakan yang dilakukan oleh Wakapolres Bukittinggi Kompol Arief Budiman itu dikatakan overmacht (situasi mendesak,red). Sebab, sesuai dengan pasal 48 KUHP ditegaskan bahwa barang siapa melakukan perbuatan pidana, karena pengaruh daya paksa tidak dipidana. [mes]

08 Jun, 2013


-
Source: http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1997379/ditembak-wakapolres-istri-bripka-mengadu-ke-polda
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Ditembak Wakapolres, Istri Bripka Mengadu ke Polda. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Pendidikan Seks Yg Aman & Sehat
Ditulis oleh: Unknown - Jumat, 07 Juni 2013

Belum ada komentar untuk "Ditembak Wakapolres, Istri Bripka Mengadu ke Polda"

Posting Komentar