INILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus konsisten menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Sebab jika tidak, PKS akan dianggap sebagai partai pembohong.
Demikian disampaikan pengamat pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto. Menurutnya, jika PKS resmi memberikan dukungan terhadap kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM, justru hal itu akan menjadi preseden buruk bagi PKS.
"Kalau sampai ada perubahan sikap (penolakan kenaikan harga BBM), itu akan menjadi pembohongan publik. Kalau mereka sampai berubah, maka mereka wajib dihukum pada Pemilu 2014 nanti," kata Gun Gun, kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Menurutnya, sikap politik partai pimpinan Anis Matta itu masih sulit untuk ditebak. Sebab, meski mayoritas kader PKS menolak kenaikan harga BBM, namun hingga saat ini PKS belum menentukan sikap resminya.
"Taktik politik dia (PKS) banyak. Meskipun belum menjadi resmi sikap partai, tetapi pernyataan dominan PKS menolak kenaikan BBM," tegasnya.
Diketahui, PKS membangkan kebijakan pemerintah terkait rencana penaikan harga BBM bersubsidi. PKS membentangkan spanduk-spanduk dibeberapa daerah sebagai bukti penolakan penaikan harga BBM tersebut. [mes]
08 Jun, 2013
-
Source: http://nasional.inilah.com/read/detail/1997369/tak-konsisten-tolak-bbm-pks-dianggap-pembohong
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Belum ada komentar untuk "Tak Konsisten Tolak BBM, PKS Dianggap Pembohong"
Posting Komentar