Pernikahan atau jalinan asmara antara wanita muda dengan pria paruh baya semakin banyak terjadi. Mereka kini tidak lagi mempermasalahkan status lajang ataupun duda. Namun wanita perlu berhati-hati agar tidak menjadi pelarian duda saja.
14 Jun, 2013
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656126/s/2d451b6e/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C140C1159170C2273390A0C8520Cladies0Ewajib0Eketahui0E50Ecara0Eagar0Etidak0Emenjadi0Epelarian0Eduda/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Psikolog klinis dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi, mengatakan, menjalin hubungan dengan duda yang usianya berbeda jauh bisa memungkinkan wanita menjadi pelarian pria tersebut. Hal itu karena pria yang pernah beristri sebelumnya lebih berpengalaman daripada wanita di bawah usianya.
"Sekarang masalahnya seringkali wanita ini dimanfaatkan. Tapi sebenarnya nggak duda saja sih, kalau pasangannya usianya jauh dan nggak pintar bisa dimanfaatkan," tutur Wulan ketika berbincang hangat dengan wolipop di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2013).
Oleh sebab itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tidak dimanfaatkan oleh duda yang tidak bertanggung jawab. Ini lima caranya.
1. Cari Tahu Latar Belakang Pasangan
Sebelum mengenal lebih jauh, Anda perlu mencari tahu latar belakang pasangan. Wanita lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu menyarankan, buatlah pasangan merasa nyaman. Saat dia nyaman, biasanya pasangan akan menceritakan sendiri mengenai dirinya.
"Ketika orang merasa nyaman dia akan bercerita dengan sendirinya. Kalau didorong-dorong atau ditekan malah dia jadi nggak nyaman, itu sebaiknya dihindari saat menjalani hubungan dengan para duda ini ya karena itu cukup sensitif buat mereka," papar wanita yang juga menjadi penggagas situs pranikah itu.
2. Ketahui Alasan Perceraiannya
Alasan cerai juga perlu diwaspadai karena seringkali permasalahan rumah tangga yang membuat pernikahan gagal sebelumnya akan berulang. Belum lagi bila terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Maka dari itu, Wulan menyarankan supaya Anda mengetahui masalah di balik perceraian dengan mantan istrinya. "Alasan cerainya apa, ini penting, karena biasanya itu akan berulang kecuali dia bisa belajar," ujarnya.
Pengacara dan penasihat hukum, Muhammad Muslih, S. Ag., SH, MH. juga mengatakan hal yang sama. Untuk itu, ia menyarankan untuk 'mengobati' pasangannya dulu sebelum melangkah ke jenjang selanjutnya. "Biasanya nikah berikutnya terulang, kecuali kalau calon istrinya mau menikah dengan duda bermasalah ini kemudian diobati dulu ke psikiater supaya trauma masa lalunya hilang," tutur pria 46 tahun itu kepada wolipop beberapa waktu lalu di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
3. Dekati Keluarga dan Temannya
Anda perlu mendekati keluarga dan teman-temannya untuk menggali info lebih dalam tentang si dia. "Masuk ke lingkungan prianya, mungkin tanya-tanya saja cari info ke keluarganya, kalau ditutupi juga suatu saat akan ketahuan," ujar Muslih yang banyak menangani kasus perceraian selama 15 tahun itu.
Wulan pun menambahkan, banyak juga cari info ke teman-temannya. Lihat bagaimana dia memperkenalkan Anda ke temannya, dan yang terpenting buka mata dan telinga untuk mengetahui bahwa dia hanya menjadikan pelariannya atau tidak.
4. Kenalan dengan Mantan Istri
Bila Anda merasa masih ada yang mengganjal padahal sudah mencari info ke sana-sini, ada baiknya berkenalan dengan mantan istrinya. Anda bisa menggali informasi lebih banyak dari mantan istrinya. Namun tidak langsung terpengaruh atau percaya dengan semua omongan mantan istrinya tersebut, tapi juga dipikirkan kembali hingga benar-benar yakin. "Kalau bisa minta kenalin sama mantan istrinya," saran Muslih.
5. Cerita ke Teman Terdekat
Setelah melakukan pendekatan kepada orang-orang terdekat pasangan tapi masih ragu dengan si dia, sebaiknya minta saran dengan teman terdekat. Ceritakan semua permasalahan Anda dengan teman yang dipercaya. Saran dari teman bisa menjadi 'jalan terang' untuk keluar dari masalah Anda.
(aln/aln)
"Sekarang masalahnya seringkali wanita ini dimanfaatkan. Tapi sebenarnya nggak duda saja sih, kalau pasangannya usianya jauh dan nggak pintar bisa dimanfaatkan," tutur Wulan ketika berbincang hangat dengan wolipop di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2013).
Oleh sebab itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tidak dimanfaatkan oleh duda yang tidak bertanggung jawab. Ini lima caranya.
1. Cari Tahu Latar Belakang Pasangan
Sebelum mengenal lebih jauh, Anda perlu mencari tahu latar belakang pasangan. Wanita lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu menyarankan, buatlah pasangan merasa nyaman. Saat dia nyaman, biasanya pasangan akan menceritakan sendiri mengenai dirinya.
"Ketika orang merasa nyaman dia akan bercerita dengan sendirinya. Kalau didorong-dorong atau ditekan malah dia jadi nggak nyaman, itu sebaiknya dihindari saat menjalani hubungan dengan para duda ini ya karena itu cukup sensitif buat mereka," papar wanita yang juga menjadi penggagas situs pranikah itu.
2. Ketahui Alasan Perceraiannya
Alasan cerai juga perlu diwaspadai karena seringkali permasalahan rumah tangga yang membuat pernikahan gagal sebelumnya akan berulang. Belum lagi bila terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Maka dari itu, Wulan menyarankan supaya Anda mengetahui masalah di balik perceraian dengan mantan istrinya. "Alasan cerainya apa, ini penting, karena biasanya itu akan berulang kecuali dia bisa belajar," ujarnya.
Pengacara dan penasihat hukum, Muhammad Muslih, S. Ag., SH, MH. juga mengatakan hal yang sama. Untuk itu, ia menyarankan untuk 'mengobati' pasangannya dulu sebelum melangkah ke jenjang selanjutnya. "Biasanya nikah berikutnya terulang, kecuali kalau calon istrinya mau menikah dengan duda bermasalah ini kemudian diobati dulu ke psikiater supaya trauma masa lalunya hilang," tutur pria 46 tahun itu kepada wolipop beberapa waktu lalu di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
3. Dekati Keluarga dan Temannya
Anda perlu mendekati keluarga dan teman-temannya untuk menggali info lebih dalam tentang si dia. "Masuk ke lingkungan prianya, mungkin tanya-tanya saja cari info ke keluarganya, kalau ditutupi juga suatu saat akan ketahuan," ujar Muslih yang banyak menangani kasus perceraian selama 15 tahun itu.
Wulan pun menambahkan, banyak juga cari info ke teman-temannya. Lihat bagaimana dia memperkenalkan Anda ke temannya, dan yang terpenting buka mata dan telinga untuk mengetahui bahwa dia hanya menjadikan pelariannya atau tidak.
4. Kenalan dengan Mantan Istri
Bila Anda merasa masih ada yang mengganjal padahal sudah mencari info ke sana-sini, ada baiknya berkenalan dengan mantan istrinya. Anda bisa menggali informasi lebih banyak dari mantan istrinya. Namun tidak langsung terpengaruh atau percaya dengan semua omongan mantan istrinya tersebut, tapi juga dipikirkan kembali hingga benar-benar yakin. "Kalau bisa minta kenalin sama mantan istrinya," saran Muslih.
5. Cerita ke Teman Terdekat
Setelah melakukan pendekatan kepada orang-orang terdekat pasangan tapi masih ragu dengan si dia, sebaiknya minta saran dengan teman terdekat. Ceritakan semua permasalahan Anda dengan teman yang dipercaya. Saran dari teman bisa menjadi 'jalan terang' untuk keluar dari masalah Anda.
(aln/aln)
Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
- email : sales[at]detik.com
14 Jun, 2013
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656126/s/2d451b6e/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C140C1159170C2273390A0C8520Cladies0Ewajib0Eketahui0E50Ecara0Eagar0Etidak0Emenjadi0Epelarian0Eduda/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Ladies, Wajib Ketahui 5 Cara Agar Tidak Menjadi Pelarian Duda. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Pendidikan Seks Yg Aman & Sehat
Ditulis oleh:
Unknown - Kamis, 13 Juni 2013
Belum ada komentar untuk "Ladies, Wajib Ketahui 5 Cara Agar Tidak Menjadi Pelarian Duda"
Posting Komentar